Wednesday, October 28, 2009

possibly, mabe..


I think that possibly, maybe I'm falling for you Yes there's a chance that I've fallen quite hard over you. I've seen the paths that your eyes wander down I want to come too I think that possibly, maybe I'm falling for you No one understands me quite like you do Through all of the shadowy corners of me I never knew just what it was about this old coffee shop I love so much All of the while I never knew I never knew just what it was about this old coffee shop I love so much All of the while I never knew I think that possibly, maybe I'm falling for you Yes there's a chance that I've fallen quite hard over you. I've seen the waters that make your eyes shine Now I'm shining too Because oh because I've fallen quite hard over over you If I didn't know you, I'd rather not know If I couldn't have you, I'd rather be alone I never knew just what it was about this old coffee shop I love so much All of the while I never knew I never knew just what it was about this old coffee shop I love so much All of the while, I never knew All of the while , all of the while

-Landon pigg

CUT-and-PASTE



add CUT-and-PASTE facebook on cutandpastebyjolie@yahoo.com

Monday, April 20, 2009

Hey, God..

Hey, God, I have something to ask…

First of all, I just want you to know that I believe in you. I do believe in you, in my very own way. Saya ngga punya pengetahuan sebegitu luasnya untuk memkanai semua kehendak-Mu. Saya masih belum bisa mendalami semua ajaran-Mu. Dan saya masih punya begitu banyak pertanyaan yang membuat saya masih ragu dalam menginterpretasikan agama-Mu. Tapi sesungguhnya, Tuhan, saya percaya Engkau ada.

Yang menjadi pertanyaan saya adalah: apakah Engkau ada untuk ditakuti?

Apakah keimanan saya harus dipaksakan dengan ketakutan? Bukankah percaya itu dibangun atas keikhlasan dan kenyamanan? Karena saya pernah merasa dipaksa untuk percaya melalui ketakutan saya. Tidak bisakah saya percaya kepadaMu karena saya merasa siap dan nyaman atas apa yang saya lakukan? Tidak bolehkah saya mempertanyakan apa yang telah Engkau ajarkan? Kepada siapakah saya bisa berargumentasi tentang ajaran-ajaran-Mu tanpa perlu merasa takut diadili dan dianggap salah? Kapan saya bisa benar-benar siap menjalankan ajaran-Mu tanpa perlu mersa takut atau ditakut-takuti?

Saya ingin mencintai Islam, tapi saya juga ingin dicintai Islam. Saya ingin belajar agama-Mu dengan damai dan terbuka, tanpa rasa tertekan atau takut. Saya ingin kepercayaan saya kepada Engkau menjadi utuh dengan menjalani ajaran-Mu dengan ikhlas.

Saya tau bahwa saya tidak dalam posisi tawar menawar. Kalau pun iya, saya tidak cukup kuat untuk memenangkannya. Tapi yang saya inginkan, Tuhan, izinkan saya mempelajari agama-Mu dengan hati yang nyaman sehingga saya bisa mencintai apa yang mencintai saya.

Thursday, March 12, 2009

Ucapan terima kasih part I

*blog ini gue tulis di tengah tugas gue yang bejibun dan menumpuk. Parah banyak banget tugas dan kewajiban yang harus gue selesain. Tapi ngga tau kenapa, ngga ada yang bisa ngehentiin aja kalo hasrat mau nulis gue keluar. Banyak banget yang mau gue ceritain.

Gue ya begitu adanya. Maka dari itu gue mau ngucapin makasih buat orang-orang yang mengerti gue, karena ngga semua orang bisa ngerti. Ngga tau kenapa gue mau ngucapin terima kasih. Mau aja dari pada gue ngga sempet ngungkapin apa yang sebenernya ada tapi kekubur sama pride yang makin lama makin menjulang.

Pertama, gue sebenernya ngga ngerti apakah beliau ngerti gue apa ngga. Tapi pembentukan bad temper gue dimulai dari sini. Apakah gue di manja? Menurut gue ngga juga. Tapi yang gue tau kayanya hampir semua keinginan gue diikutin. *Tapi keinginan yang masih dalam batasan wajar juga ya. Tapi sebenernya, ketika keinginan gue ngga bisa dipenuhin gue BISA banget buat marah besar. Dan inilah tempat semuanya berawal. Gue bisa sangat marah tanpa gue dimarahin balik. See? Jadi walau pun ada keinginan yang ngga dikabulin, gue bisa menumpahkan kekecewaan gue sehingga gue hampir jarang merasakan kecewa yang parah. Salah kah buat mengerti gue dengan cara kaya gitu? Gue ngerasa ga ada salah sama sekali J

Kedua, CITRA PRIMASETIA NANDA. I don’t wanna sound like lesbian ya. Haha.. Tapi sejujurnya, setelah semua curhatan gue sama ncit, gue sadar kita sejalan pemikiran! Apa yang menurut gue iya, iya juga menurut ncit. Walau kita tau pemikiran itu adalah egois dan self-centered. Jadi ketika gue punya masalah dan curhat sama ncit, gue sadar gue ngga akan menemukan solusi, karena jalan pemikiran kita sama. Yang ada, ketika gue salah, gue ngga akan pernah sadar kalo gue salah. Kalo gue salah, gue akan selalu menganggap itu benar, berarti gue ga pernah salah. Hehe.. DAN ncit menguatkan pembenaran gue yang kalo dilihat dari kaca mata orang lain mungkin salah. Jadi salah kah ncit mengerti jalan pemikiran gue? Ngga! Hehe.. Itu artinya dia ngerti gue dan gue juga ngerti dia.

Ketiga, ada seseorang yang namanya MUHAMMAD ARDIELES BUDIONO, biasa gue panggil Diles. Gue ngerasa ngga pantes banget buat nyebut nama dia lagi. Tapi karena dia ngga punya facebook, jadi yaudahlah yaaa.. hehe.. Diles ini sahabat gue dari SMP yang pada akhirnya menjadi pacar pertama gue dan akhirnya kita sahabatan lagi. *Ngga semudah itu juga sih kronologisnya. Intinya, satu hal yang gue dapet dari diles: ikhlas itu ada loh di dunia ini. Di seluruh dunia ini gue ngga akan bisa lagi ketemu orang yang bisa sayang sama gue kaya sayangnya diles ke gue (dulu). Dia sangat amat ngerti gue dan SAMA SEKALI ngga pernah marah atas semua kelakuan gue yang super jahat. Gue bisa bilang 30x lebih jahat dari lo yang kenal gue cuma sebatas temen kampus. Serius 30x lebih! Dan ketika pada satu titik gue udah melakukan kejahatan terparah sama dia, dia tetep maafin gue. Dan mau tau yang lebih takjub lagi? Ketika gue terpuruk sama kejahatan yang udah gue buat itu, tebak siapa yang ada di samping gue buat nyemangatin gue? Ya diles. Can you imagine? Kalo gue ada di posisi diles dan ngeliat orang yang ngejahatin gue jatoh, gue akan ketawa puas terbahak-bahak dan berkata “haha.. look what you’ve done! Rasakan sendiri akibatnya”. Tapi ini diles, dia maafin. Gue pernah tanya kenapa dia maafin gue, dia jawab:

“kalo sayang itu ikhlas, de”.

Sejak saat itu gue ngerti konsep ikhlas. Gue selalu kagum sama diles sampe detik ini dan gue seneng banget bisa jadi sahabatnya. Tapi apakah gue mau punya pacar kaya diles lagi? I don’t think so. Memperlakukan gue kaya putri raja yang ga pernah salah sama sekali ngga akan ngebuat gue fall for you. Justru sebaliknya.

Ada beberapa orang lagi yang paling ngerti gue di dunia ini. Tapi buat sekarang ini dulu. Tugas gue udah ngejar-ngejar dan gue capek lari mulu dari kewajiban. Hehe..

TUGAAAASSSS, here I come!!!

labels or love

Fergie - “Labels or Love”

Lagu ini emang udah lama, tapi gue baru memperhatikan liriknya. Hehe..

Dan tebak apa? Gue langsung berpikiran bagaimana bisa sebuah lagu sangat klik 100% dengan pikiran gue? * di luar Manolo, Louis, Gucci, Fendi, Prada dkk ya. Gue cuma mampu beli sebatas Forever21, VNC, Zara, Mango dkk aja. Hehe..

Oke, ngga penting apa merknya. BUT..

Shopping for labels, shopping for love

Manolo and Louis, it’s all I’m thinking of

Shopping for labels, shopping for love

Manolo and Louis, it’s all I’m thinking of

Ya! Persis! Yang gue pikirin adalah kapan jadwal belanja gue berikutnya. Karena ketika gue kerja, yang gue pikirkan adalah gue akan menghabiskan gaji gue buat belanja. Peduli setan buat nabung. Haha.. Buat apa nabung? Maksudnya, gue kerja buat dapetin duit gue sendiri yang nantinya akan gue habiskan semau gue. Hehe.. Gue ga mau ngerepotin orang tua gue buat belanja gue yang hampir seminggu sekali. Biaya kuliah dan bensin gue udah ngebebanin banget. Kalo gue minta duit buat belanja? Ngngng.. ga tau diri banget ga sih gue jadi anak? ;)

Next, setelah gue mempunyai uang gue sendiri, ya itu dia..

I already know what my addiction is

I be looking for labels, I ain’t looking for love

I shop for purses while I walk out the door

Don’t cry, buy a bag and then get over it

And, I’m not concerned with all the politics

It’s a lot of men I know I could find another one.

What I know is that I’m always happy when I walk out the store, store

I’m guessing Supercalifragi-sexy, nothing to be playing with

I love him, hate him, kiss him, diss him, tryna to walk a mile in my kicks

Adiksi. Belanja tuh emang candu parah. Dan lagi-lagi 100% bener! Gue selalu seneng ketika gue keluar toko. Ketika gue maksud seneng itu bener-bener seneng ya. Tapi gue masih peduli sama politik kok. Gue kan mahasiswa. Haha.. Dan masalah kekuatan dan kekuasaan adalah hal yang harus gue capai. =p

(Chorus)

Love’s like a runway but which one do I love more

No emotional baggage, just big bags filled with Dior

Love’s like a runway, so what’s all the fussing for

Let’s stop chasing them boys and shop some more

Cinta banget gue sama chorus-nya. LOVE is like a runaway!!!

I know I might come off as negative

I be looking for labels, I ain’t looking for love

Relationships are often so hard to tame

A Prada dress has never broken my heart before

And, ballin’s something that I’m fed up with

I’mma do the damn thing, watch me do the damn thing

Cause I know that my credit card will help me put out the flames

I’m guessing Supercalifragi-sexy, nothing to be playing with

I love him, hate him, kiss him, diss him, tryna to walk a mile in my kicks

Ini dia nih yang gue demen. Prada dress has never broken my heart before. Hehe..

Relationship itu susah dan merepotkan. Terlalu banyak dramanya. Kalo belanja itu ngga akan ngecewain gue. Hehe..

Gucci, Fendi, Prada purses, purchasing them finer things

Men they come a dime a dozen, just give me them diamond rings

I’m into a lot of bling, Cadallic, Chanel and Coach

Fellas boast but they can’t really handle my female approach

Buying things is hard to say

Rocking Christian Audigier, Manolo, Polo, taking photos in my Cartier

So we can’t go all the way, I know you might hate it but

I’m a shop for labels while them ladies lay and wait for love

Gue emang gila belanja, tapi gue ngga gila merk. Kalo belanja ya gue belanja apa aja yang gue mau. Mulai dari senen, ITC sampe grand indonesia gue datengin. Pokoknya yang menurut gue bagus dan sesuai mood pasti gue belanjaain. KEBETULAN aja yang menurut gue bagus itu yang nyaman dan ngga pasaran.

Hmm.. apa ya dari lagu ini yang bikin gue ngerasa berpikiran: SEE? GUE BETUL LOH!

Ya itu dia sih, relationship itu bikin pusing. Jadi ketika gue mulai blank dan ga ada kerjaan, gue belanja. Hehe.. Betapa menyenangkan ga sih hidup lo bisa ngelakuin yang lo mau? Gue seneng banget terlibat dalam suatu event. Parah itu adiksi gue yang terbesar. Karena tanpa sok-sokan sibuk di event, gue dapet duit dari mana? Hehe.. Ngga ujung-ujungnya uang sih, gue seneng aja kalo sibuk. Bisa mengalihkan pikiran gue dari hal-hal ngga penting. Tapi kan akan lebih seneng lagi kalo hal yang lo senangi ini bisa menghasilkan uang buat belanja. Hehehe..

SEE? Hobi bikin senang, menghasilkan uang. Uangnya buat belanja, makin senang. Ngga ada waktu mikirin laki kalo tiap hari hidup lo udah seneng. Hehe.. Gue bukannya ngga mau terlibat dalam suatu relationship, cuma untuk saat ini terlalu ribet aja untuk urusan kaya gitu. Dan sebenernya gue ngga gitu suka dengan adanya drama yang nyusahin hati gue aja. Kalo perasaan ya gue masih punya, gue sayang sama orang, tapi untuk merelasikan perasaan gue akan menimbulkan komplikasi beruntun yang ribet banget dehhhh.. Jadi mendingan seneng-seneng aja. Iya ngga?

Love’s like a runway, so what’s all the fussing for

Let’s stop chasing them boys and shop some more

Saturday, February 28, 2009

what the hell

jadi, gue udah pernah bikin akun blogspot sebelumnya. tapi entah kenapa gue melupakan password dan email apa yang gue gunakan.
biasanya, gue hanya menggunakan password kesayangan gue yang *******. tapi untuk kasus ini, gue diharuskan menggunakan 8 karakter. jadi, gue melupakan 2 karakter terakhir.

entah kenapa gue gampang banget melupakan hal yang menrut gue bukan biasanya atau yang ngga terlalu penting.

tapi gue yakin, HARUSNYA tiap detil dalam hidup gue itu penting.
tiap harinya, gue mencoba untuk inget; makan apa gue tadi siang, atau gue nonton film ini sama siapa, atau kenapa gue beli sepatu ini dan banyak hal lain yang menurut gue ngga boleh gue lupain gitu aja.
my life supposed to be great. and i must remember those things i've been through.
sebenernya gue udah berjanji buat menuliskan seluruh 2009 ini di dalam blogspot. tapi apa daya manusia, apalagi diri gue yang sesungguhnya gue pun benci akan short memory syndrome ini, gue selalu lupa dengan alibi gue punya banyak hal yag harus gue dahulukan.
tapi sekarang, ngga lagi deh.
gue mau mengetik tiap hidup gue. penting ga penting. ini hidup gue yang penting. yang tiap detilnya gue inget dan akan gue ceritain ke anak cucu gue nanti...